PS5 Pro TDP 300 Watt Ini Komponen Yang Paling Panas

Sony menghadirkan versi lebih kencang dari konsol rumahnya yang menjanjikan peningkatan performa tanpa lonjakan konsumsi listrik signifikan. Laporan uji dari Tom’s Hardware menyebutkan uplift sekitar 30% sambil mempertahankan konsumsi hampir setara dengan unit sebelumnya.
Di balik klaim itu ada spesifikasi teknis seperti GPU RDNA 3 60 CU 16,7 TF, memori GDDR6 18 Gbps dan bandwidth 576 GB/s yang benar-benar memengaruhi suhu dan desain pendinginan. Kita akan mengurai bagian mana yang bekerja keras, dari APU/GPU hingga modul memori dan VRM.
Artikel ini bertujuan memberi gambaran praktis bagi pengguna di Indonesia. Selain membandingkan konsumsi dengan ps5 generasi awal, kami juga membahas implikasi harga antara model ini dan ps5 slim agar Anda bisa menilai nilai beli secara realistis.
Gambaran Umum PS5 Pro untuk Indonesia: Power, Graphics, dan PSSR
Peningkatan hardware dirancang untuk memberi lebih banyak kemampuan grafis tanpa lonjakan konsumsi listrik dramatis.
Apa arti batas termal bagi penggunaan rumahan
Batas termal memberi ruang desain untuk clock lebih tinggi dan headroom power. Dalam praktiknya, pengujian independen menunjukkan konsumsi mendekati unit awal, sehingga biaya listrik rumah tangga tidak naik signifikan.
Upgrade utama dan PSSR
Unit baru memakai gpu RDNA 3 dengan 60 CU dan 16,7 TFLOPS, clock hingga 2,35 GHz. Memory 16 GB GDDR6 @18 Gbps mendorong bandwidth 576 GB/s, sementara PSSR membantu menjaga kualitas gambar tanpa render penuh.
Perbandingan cepat dengan model lain
| Fitur | Unit upgrade | Unit standar | Slim |
|---|---|---|---|
| GPU / TFLOPS | RDNA 3 • 16,7 | RDNA 2 • 10,28 | RDNA 2 • 10,28 |
| Memory / Bandwidth | 16 GB GDDR6 • 576 GB/s | 16 GB GDDR6 • 448 GB/s | 12,5 GB • 448 GB/s |
| Storage & konektivitas | 2 TB, Wi‑Fi 7, M.2 | 1 TB, Wi‑Fi 6 | 1 TB, Wi‑Fi 6 |
PS5 Pro TDP 300 Watt Komponen Panas

Bagian inti yang bekerja keras adalah APU/GPU, tempat sebagian besar tenaga komputasi dan jejak termal terkonsentrasi.
APU/GPU sebagai sumber panas utama
GPU RDNA 3 dengan 60 CU dan ~16,7 TFLOPS pada sekitar 2,35 GHz menghasilkan beban tinggi saat rendering dan ray tracing. Area die dan paket APU menjadi hotspot yang butuh kontak thermal baik.
Memory dan bandwidth
Memory GDDR6 18 Gb/s pada jalur 256‑bit mendorong bandwidth 576 GB/s. Kecepatan sinyal tinggi meningkatkan disipasi pada IC memori, sehingga penempatan heatsink dan backplate sangat penting.
VRM, SSD, dan airflow
Rangkaian VRM harus menyalurkan arus saat lonjakan beban. SSD 2 TB dan kontroler juga bisa memanas saat streaming asset intensif dan unduhan Wi‑Fi 7.
- Desain heatsink yang ditingkatkan membantu menahan noise sambil menjaga suhu stabil.
- Fin stack, heatpipe, atau vapor chamber mendistribusikan panas dari APU ke area aliran udara.
- Untuk pengguna di Indonesia: simpan di rak terbuka dan bersihkan debu rutin.
Pengujian Daya dan Performa: efisiensi vs performa nyata dalam games

Pengujian riil menunjukkan peningkatan frame rate signifikan di banyak judul modern tanpa lonjakan konsumsi listrik yang sebanding.
Hasil ringkas pengujian
Tom’s Hardware mencatat uplift performa sekitar 30% pada rata‑rata benchmark. Pada beberapa skenario render dan saat PSSR aktif, peningkatan bisa mendekati 45% berkat GPU RDNA 3 60 CU, memori 18 Gbps, dan bandwidth 576 GB/s.
Kelebihan dan kekurangan di praktik
Power draw rata‑rata saat game berat tetap mendekati angka unit standar (~200 W baseline untuk ps5 sebelumnya), sehingga power consumption tidak melonjak sebanding dengan gain performa.
- Performance konsisten meningkat di banyak games, terutama pada resolusi tinggi.
- Quality gambar membaik lewat PSSR: edge detail dan stabilitas temporal terlihat lebih baik.
- Noise kipas terjaga rendah berkat desain pendinginan yang lebih baik, membuat consoles nyaman dipakai di ruang keluarga.
- Beberapa judul belum memanfaatkan capabilities pro; patch developer menentukan seberapa besar gain nyata per model.
Secara keseluruhan, pro power dan pro power consumption yang lebih efisien memberi sweet spot bagi gamer yang ingin kualitas 4K lebih tajam atau fps lebih stabil tanpa melonjaknya tagihan listrik.
Kesimpulan
Ringkasnya, peningkatan clock dan memory bertujuan memberi pengalaman 4K lebih stabil bagi gamer.
Spesifikasi singkat menunjukkan perbedaan jelas: ps5 pro hadir dengan RDNA 3 60 CU, 16,7 TFLOPS, hingga 2,35 GHz, GDDR6 18 Gbps, 576 GB/s dan storage 2 TB. Sementara ps5 slim memakai RDNA 2 36 CU, 10,28 TFLOPS, 14 Gbps, 448 GB/s dan 1 TB.
Jika prioritas Anda adalah performance dan quality gambar di 4K, playstation pro memberi headroom lebih. Untuk value dan ukuran ringkas, ps5 slim tetap pilihan bijak.
Perlu diingat konsumsi terukur naik tipis, sehingga pro power tetap cocok untuk penggunaan rumahan di Indonesia bila ventilasi baik. Pilih model berdasarkan display, storage, dan jenis games yang sering Anda mainkan.
➡️ Baca Juga: Tiket Konser Internasional di GBK Ludes dalam Satu Jam
➡️ Baca Juga: BPJS Kesehatan Tambah Layanan Rawat Inap Gratis




